September Ceria, Karya James F Sundah yang Tak Lekang Waktu

September merupakan salah satu bulan yang lumayan banyak dijadikan judul maupun tema lagu. Seperti ‘September’-nya Earth, Wind, & Fire, September in The Rain dari The Beatles, September Song dari JP Cooper, atau Wake Me Up When September Ends-nya Green Day. Di tanah air tentu saja kita punya ‘September Ceria’, superhitnya Vina Panduwinata. Cerita tentang lagunya, bisa dieja di sini. Sekarang kita berkenalan sedikit dengan sang pencipta, James F Sundah.



Nama lengkapnya James Freddy Sundah. Pria berdarah Manado kelahiran Semarang, 1 Desember 1955 ini dikenal dengan lagu-lagu berkualitas yang berjaya di ajang festival. Diawali dengan karyanya tahun 1977 yang memenangkan Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors, Lilin Lilin Kecil, yang disuarakan oleh Chrisye. Lagu ini berada di posisi 13 dalam daftar lagu terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone Indonesia.



Yang khas dari karya James adalah lirik yang terkesan sederhana namun sesungguhnya menyodorkan makna yang dalam. Pun dia cermat melakukan pemilihan kata sehingga mampu mewakili suasana dengan tepat. Seperti pada lagu ‘September Ceria', dikatakannya, “Seluruh dunia merasakan perubahan pada bulan September.” Di negara-negara empat musim, di belahan bumi utara, September merupakan awal musim gugur; sedangkan belahan bumi selatan merupakan awal musim semi. Di negara tropis seperti Indonesia, September biasanya adalah awal musim hujan. Meski tahun ini sepertinya ada anomali. Perubahan-perubahan itu memunculkan nuansa tersendiri, dan tampaknya itu menjadi momentum terbaik untuk menyelipkan kisah sentimental melalui lagu.

Temukan aneka cerita tentang lagu di pecandumusik.com



James banyak melakukan kolaborasi dengan penyanyi kenamaan tanah air, seperti Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Ruth Sahanaya, Krisdayanti, dan Sheila Majid. Pada 1996, ia bersama Titiek Puspa menuliskan "When You Came Into My Life" untuk grup Rrock asal Hanover, Jerman, Scorpion. Lagu tersebut rilis bersama album Pure Instinct. 

Sepuluh tahun lalu, James sempat membuat acara musik di tanah air bertajuk Indonesian Song Festival 2010. Festival lagu popular serupa sempat berjaya pada dekade 70-90an. Selain bermusik, Sundah juga kerap menjadi narasumber untuk masalah-masalah budaya, hak cipta, dan informasi teknologi. Karya-karyanya dimuat di berbagai media dan jurnal ilmiah. Ia juga sering mewakili Indonesia pada pertemuan-pertemuan internasional. Saat ini James tinggal di New York City bersama istri dan anaknya.

No comments