Dalam sebuah kelas meditasi yang pernah kuhadiri, sang guru membagikan informasi soal level of consciousness (LoC), tingkat kesadaran. Konon, kalangan spiritualis meyakini bahwa ikan hias terutama koi, memiliki LoC yang terbilang tinggi, setidaknya lebih tinggi jika dibandingkan dengan manusia yang memiliki kesadaran rendah. Belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal tersebut, namun kurasa klaim itu cukup masuk akal. Coba kamu amati gerak-gerik koi, tenang dan gemulai. Bukankah mereka menularkan suasana damai untuk lingkungan sekitarnya? Tak heran jika ikan ini dijadikan alat bantu dalam melakukan meditasi dan upaya merawat kesehatan mental.
Baca juga: Mengelola Pikiran Agar Terhindar dari Stres Berlebihan
Nah, agar ikan-ikan yang lucu itu dapat membantu kita untuk ambil sikap tenang dan terjaga kesehatan mental, tentunya mereka perlu dirawat dengan baik. Tercukupkan kesejahteraannya, dengan memberi mereka makanan ikan yang berkualitas dan lingkungan tinggal yang nyaman.
Kesehatan Mental
Sebelum berkenalan dengan koi, mari kita bahas dulu perihal kesehatan mental, ya.
Mengutip Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health), kesehatan mental disebutkan sebagai kondisi yang memungkinkan adanya perkembangan yang baik secara fisik, intelektual, dan emosional. Orang dengan kondisi mental yang sehat mampu menyadari potensi dirinya, memiliki kemampuan dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup, dapat bekerja dengan baik dan bekerja sama dengan orang lain, serta memberikan kontribusi kepada lingkungannya.
Dengan kesehatan mental yang baik kita akan berada dalam suasana batin yang tenang, damai, positif, yang memungkinkan kita bisa menikmati dan mensyukuri keseharian kita. Kita pun dimampukan untuk mengapresiasi dan menghargai keberadaan serta peran yang dilakukan orang lain. Peduli. Tidak cuek dan masa bodo. Sebaliknya, jika kondisi mental kita buruk, yang terjadi adalah emosi yang tak terkendali, mudah terpantik marah, insecure, putus asa, ada keinginan menyerang, apatis, tak peduli dengan orang lain dan lingkungan sekitar, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Selain melelahkan, tentunya kondisi tersebut menjadikan kita kontra produktif. Pekerjaan terbengkalai, relasi sosial memburuk, dan penghargaan terhadap diri sendiri pun ikut ambles.
Di sinilah pentingnya melatih tingkat kesadaran kita. Dengan menjalani hidup yang penuh kesadaran, kita dimampukan untuk memahami setiap peristiwa yang kita jumpai, dan menerimanya secara proporsional tanpa terjebak dalam wilayah emosi yang menyesatkan.
Baca juga: Kesehatan Mental dan Skala Hawkins
Merawat Ikan Hias Koi
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan level kesadaran. Bagi kalangan religius bisa kembali menjalankan ibadah rutin dan membaca kitab suci. Membersihkan lingkungan kita tinggal merupakan salah satu hal yang disarankan. Barang-barang tak terpakai yang menumpuk menyimpan energi negatif. Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga dapat mengeluarkan hormon-hormon yang dapat meningkatkan energi positif. Yang terakhir, melakukan meditasi.
Nah, bicara tentang meditasi, ada kalangan yang menjadikan ikan koi sebagai mediator yang dapat membantu kekhusyukan dalam bermeditasi.
Mengapa koi? Ikan ini diyakini memancarkan energi positif, cocok sebagai teman melakukan meditasi. Koi mewakili dua energi, yin dan yang. Filosofi China menyebutkan, yin adalah lambang femininitas, dan yang untuk maskulinitas. Dalam tradisi Jepang, koi dianggap memiliki dua kekuatan yang saling membangun. Energi berlawanan namun saling mendukung.
Dalam banyak referensi, jika menyebut koi sebagai salah satu ikan hias yang banyak dipelihara, akan terhubungkan dengan dua negara, Jepang dan China. Ikan ini diyakini berasal dari China, yang kemudian dibawa ke Jepang oleh pedagang China. Pada masa itu, sekitar abad ke-17, koi dijual sebagai produk konsumsi. Barulah pada awal abad 19, para petani Jepang membudidayakannya sebagai penghias kolam. Dalam perkembangannya kemudian, ikan ini mendunia dengan corak yang lebih unik dan beragam.
Baca juga: Doa, Meditasi, dan Vibrasi Energi
Katanya, memelihara koi itu tidak mudah? Benar nggak, sih?
Seperti halnya peliharaan yang lain, baik hewan maupun tanaman, dibutuhkan penanganan sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika perawatan dan penanganan tepat, peluang hidup akan lebih besar.
Nah, jika sudah punya niat untuk memelihara koi, berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui dan disiapkan:
1. Memilih kolam. Gunakan kedalaman minimum 50 cm untuk kolam buat koi, dengan lebar menyesuaikan jumlah koi yang dipelihara.
2. Menggunakan air bersih. Pastikan air yang menjadi tempat tinggal koi bersih, jernih, dan bebas zat kimia.
3. Memilih bibit unggul. Anakan koi yang sehat tentu saja memudahkan perawatan, termasuk daya ketahanan mereka dalam beradaptasi di lingkungan baru.
4. Hiasi kolam dengan tanaman air. Bukan sekadar menjadi pemandangan indah, namun membuat ikan koi merasa berada di habitatnya.
5. Memasang filter air. Perangkat ini memiliki fungsi menyaring kotoran dan menjaga kualitas air.
6. Memberi makanan ikan yang berkualitas. Koi bisa mengonsumsi binatang kecil seperti cacing, jentik nyamuk, dan kutu air. Bisa diberikan nutrisi tambahan berupa kacang polong, wortel, atau selada. Tapi ketersediaan pelet yang berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan koi. Pemberian pelet bisa diberikan dua kali sehari, pagi dan sore hari.
7. Memastikan temperatur kolam tepat dan stabil. Suhu ideal yang disarankan untuk koi adalah kisaran 24 hingga 26 derajat celcius. Cek secara berkala untuk memastikan keamanan dan kenyamanan ikan hias ini. Selain untuk kandungan pH air, disarankan sekitar 7,2-7,4.
Jika beberapa hal di atas disiapkan dengan baik, besar peluang ikan koi tumbuh dengan sehat dan berkembang biak dengan baik. Untuk produk makanan berkualitas, bisa coba produknya CPPETINDO, produsen dan distributor pakan yang percaya bahwa hewan kesayangan yang sehat adalah hewan kesayangan yang bahagia. Salah satu makanan ikan Koi Sakura Fish Food, pakan yang diformulasikan dengan nutrisi khusus untuk memastikan kesehatan dan warna ikan.
Untuk ikan mas koki, cupang, louhan, manfish, guppy, platis, black molly, komet, discuss, koi, neon tetra, black ghost
Komposisi :
Tepung ikan, tepung udang, tepung kedelai, tepung terigu, vitamin dan mineral, penambah pigmen, antioksidan
Nilai gizi :
Protein min.30%, Lemak min.3%, Serat max.4%, Abu max.12%, Kadar Air max.12%
Keunggulan produk :
Mengandung nutrisi lengkap dan seimbang untuk menjaga kesehatan ikan. Tidak mengeruhkan air
Peletnya berukuran 1mm, dengan formula nutrisi khusus untuk memastikan kesehatan dan warna ikan. Produk ini juga tak mengeruhkan air, jadi mengurangi kerja filter air. Produk lainnya bisa cek di websitenya. Bukan hanya makanan berkualitas untuk ikan, tapi juga binatang peliharaan lainnya.
Eh, memang binatang bisa bahagia? Ikan bisa bahagia? Tentu bisa! Mereka kita rawat dengan baik dengan makanan dan tempat tinggal yang memadai, kita ajak interaksi, bahagialah mereka. Dengan begitu, mereka pun siap untuk membantu dan menemani kita menaikkan tingkat kesadaran dan terhindar dari persoalan kesehatan mental.
Selamat mencoba. Selamat meditasi. Selamat sehat dan bahagia. Namaste.
Baca juga: Manifestasi, Upaya Mengaktifkan Pikiran Bawah Sadar
No comments