Dallas Buyers Club, Perjuangan Hidup Pengidap HIV-AIDS


Dallas Buyers Club. Mendapat file film ini dari seorang kawan. Belum pernah tahu informasinya. Begitu muncul scene awal yang memunculkan sosok Ron Woodroof, sontak langsung teriak: njiiiirrr McConaughey begang pisan! 😂 Meski bukan fans setianya, beberapa film dari sosok bintang ganteng ini sudah kutonton. Dari filmnya tahun 90-an, A Time to A Kill, sampai film tahun 2013, Mud.


Yup, menyebut nama Matthey McConaughey yang tergambar pasti sosok ganteng dengan rambut bergelombang dan senyum yang menawan. Lewat Dallas Buyers Club, McConaughey berperan sebagai pengidap AIDS yang memang mengalami penurunan berat badan secara drastis. Untuk perannya ini McConaughey merelakan kehilangan berat badan hingga 23 kg! Kalau soal karakter, tak perlu disangsikan kan? Doi selalu melakukan perannya dengan baik.

Adegan diawali dengan aksi erotis Ron Woodroof dan pasangannya di sebuah ruang sempit ajang cowboy rodeo. Woodroof memang seorang cowboy rodeo, selain pekerjaannya sebagai tukang listrik. Adegan-adegan selanjutnya adalah kehidupan Woodroof yang bisa dibilang ‘suka-suka’. Hingga tiba pada titik ia mengalami sakit yang tak kunjung sembuh. Dua dokter, dr. Sevard (Michael O’Neill) dan dr. Eve Saks (Jennifer Garner) mendiagnosanya mengidap AIDS. Ditambah catatan yang tentu mencemaskan: hidupnya hanya bertahan 30 hari lagi. Woodroof tak bisa terima diagnosis tersebut. Tapi ia tak berdiam diri. Dilakukannya penelitian kecil sendiri. Ia menemukan ada obat bernama AZT yang dapat menambah kemungkinan hidupnya. Tapi AZT diperjualbelikan secara ilegal. Dalam upaya pencariannya, secara tak sengaja ia berjumpa dengan Rayon (Jared Leto), yang meski pada awalnya hanya dilihatnya sebelah mata, lantas menjadikannya tim. Mereka bahkan membentuk sebuah klub, Dallas Buyers Club, sebagai wadah memperjual-belikan AZT dan obat-obat lainnya bagi pengidap AIDS lainnya.

Film ini diangkat dari kisah nyata Ron Woodroof yang berjuang keras mempertahankan hidupnya dari simptom AIDS. Dallas Buyers Club disutradarai oleh Jean-Marc Vallée dan screenplay oleh Craig Borten dan Melisa Wallack. Tak asik untuk memaparkan film ini secara detil. Karena yang menarik adalah tentang pergulatan seorang pengidap AIDS, menghadapi egonya sendiri, perjuangannya untuk survive, dan pandangan miring terhadapnya. Peristiwanya sendiri terjadi pada pertengahan tahun 80-an, ketika informasi tentang HIV-AIDS masih minim. Itu pun tak dikabarkan secara terbuka. Tergambarkan dengan baik saat Woodroof dikucilkan dan dihina teman-temannya. Yang menarik juga dari Dallas Buyers Club adalah dialog-dialog yang cerdas, pun informasi tentang dunia farmasi yang tak banyak dipahami awam.

Yang tak kalah asik dari McConaughey adalah Jared Leto. Aku tak begitu hafal dengan sosok ini. Kemudian baru kutahu, ia adalah personel 30 Seconds to Mars, yang sudah bermain film juga sebelumnya. Leto menjalankan perannya dengan kece. Rayon, sang transgender bergerak dan bertutur dengan natural. Dalam perannya ini pun, Leto juga menurunkan berat badannya. Sosok lain yang cukup dikenal di film ini adalah Jennifer Garner. Hmmm...dia sih film-filmya tak terlalu menonjol kan ya? Begitu pun di film ini. Tapi masih okelah, melengkapi dengan baik karakter-karakter yang lainnya.

Sebuah film yang layak tonton. Dallas Buyers Club sukses besar di box office dan berhasil meraih enam nominasi di ajang Oscar 2014, yakni untuk kategori film terbaik, pemeran utama pria terbaik (Matthew McConaughey), dan pemeran pembantu terbaik (Jared Leto). Film independen berbiaya 5 juta dolar ini berhasil meraup penghasilan sekitar 30 juta dolar.  

1 Desember, Selamat Hari Aids Sedunia. Jauhi virusnya, bukan orangnya...

14 comments

  1. Jadi penasaran. Karena dalam realita nya penderita HIV Aids jarang yang bisa bertahan hidup dengan lama. Dimana ya dapetin film lama tanpa membajak? Hmm

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini dulu hasil donlod temen :) kayanya dari situs online

      Delete
  2. Pertama baca judulnya Dallas Buyers Club kirain club apaan..Aku lupa sudah nonton belom ya..kalau dari nama McCounaghey kayaknya sudah. Habis kalau nonton di TV cable di rumah kadang enggak merhatiin judulnya...hahaha Dah lama juga filmnya kan ya..Tapi aku inget waktu momen dia terima Oscar
    Kalau Jenifer Garner inget sama Pearl Harbour
    Kalau ceritanya tentang AIDS mirip sama Freddie Mercuri di Bohemian Rhapsody yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. bedanya kl film yang ini memang fokus pada hiv-aids. kl bohemian rhapsody lbh ke proses kreatif mercury.

      btw di pearl harbour mah kate beckinsale ah ^_^

      Delete
  3. ODHA itu emang mesti survive banget ya mbak. Apalagi hidup di Indonesia, jika tahu terjakit ODHA langsung dijauhi. PAdahal beberpa orang kena HIV AIDS bukan pelaku seks bebas atau pengguna narkoba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, betul.. even odha karena perilaku tak sehat, bukan hak kita untuk menghakimi

      Delete
  4. Film tahun 2014, ya? Tapi tetap menarik, kelihatannya. Saya suka film yang settingnya jauh di belakang sambil mengira-ira apa yang telah saya lewatkan. Tahun 1980 saya masih piyik dn tak seberapa mengetahui gemerlapnya.

    Oh iya, pilihan yang pas karena tanggal 1 adalah Hari Aids Sedunia.
    Jauhi virusnya, dekati orangnya.
    Sepakat.

    ReplyDelete
  5. waw filmnya independen? keren banget ya.
    wajib tonton berarti, hoho
    memberikan berbagai pandangan bagaimana ODHA berjuang mempertahankan hidupnya

    ReplyDelete
  6. Saya belum pernah tahu film ini, Mbak Dhenok. Tapi dari sinopsisnya, ini sangat menarik ya, Mbak. Aktingnya pasti total sekali, karena sampai rela menurunkan berat badan 23 kg untuk peran ini. Nanti mau cari filmnya, Mbak. penasaran hehehe.

    ReplyDelete
  7. Baru tahu sama film ini kayaknya seru banget. Hehehe. Btw, bener banget teh. Jauhi virusnya bukan orangnya ya.

    ReplyDelete
  8. Wah baru tahu nih film ini, bagus bgt ya, aku paling suka film yang diangkat dari kisah nyata, berasa real & feelnya

    ReplyDelete
  9. aku belum nonton film ini, kayaknya bakalan aku cari di netflix nih filmnya. Pernah sampai dapat oscar gitu

    ReplyDelete
  10. Bagus nih mbak filmnya, apalagi diangkat dari kisah nyata. Jadi pengen nonton juga dan melihat langsung film ini

    ReplyDelete
  11. Aku kurang familiar sama judul film ini, tapi ceritanya sangat menarik banget, perjuangan penderita AIDS. suka banget karna kisah nyata, jadi penasaran gimana kisah selanjutnya.

    ReplyDelete