Mencatatkan Peristiwa Sehari-hari di Jurnal Unik Hibrkraft

Berapa banyak peristiwa yang kita lewatkan karena kita luput mengingat? Ingatan yang terbatas, mau tak mau memang mengharuskan kita untuk menuliskannya. Tentu saja penulisan bisa menggunakan media apa pun. Di laptop, PC, gawai, atau kembali ke media penulisan yang seolah sudah menjadi milik masa lalu: jurnal.

Baca juga: Laki-laki dan Andil Pentingnya dalam Penghapusan Kekerasan Berbasis Gender

Kapan terakhir kalian menulis, kawans? Barangkali, dan bisa jadi ketepatannya 97% kalau kubilang tulisan terakhirmu adalah di beranda media sosial. Ya kan? Bisa dimengerti, karena media sosial telah menjadi ajang katarsis para penggunanya. Terlebih untuk menyampaikan hal-hal yang sederhana dan mudah yakni ungkapan-ungkapan ekspresif. Meski tak sedikit kita jumpai tulisan bernas dan sistematis di media sosial. Tapi tak banyak jika dibandingkan dengan jumlah pengguna media sosial secara keseluruhan.

Sistematis! Nah itulah satu manfaat membiasakan diri menulis. 

Menulis membantu kita berpikir sistematis

Saat membuat pernyataan secara lisan, seringkali ada hal-hal yang terlewat. Berbeda halnya dengan menulis. Ketika menulis, sistematika dapat kita siapkan dengan baik. Penulisan juga memungkinkan melakukan pengeditan yang menjadikan catatan kita lebih tertib. 

Menuangkan ekspresi

Seperti kutulis di atas, tulisan ekspresif sering kita buat secara acak di aneka platform media sosial. Apa yang ingin kita ekpresikan dalam bentuk tulisan dapat kita buat dengan lebih sistematis. Dengan begitu, hal-hal yang ingin kita ekspresikan tetap bisa terwujud dan malah lebih baik karena dituliskan secara sistematis.


Meningkatkan kemampuan berbahasa

Dengan sistematika yang sudah kita siapkan, berikutnya kita akan memilih dan memilah kosa kata yang kita gunakan. Tentu saja kita tak asal tulis, karena kita menulis dengan perencanaan akan ditujukan kepada siapa. Pilihan kata untuk anak, remaja, dewasa akan berbeda. Selain segmen usia, segmen ekonomi dan gender juga turut jadi pertimbangan. Kita dipacu untuk mengembangkan kemampuan dalam memilih kosa kata dan menjadikannya kalimat-kalimat yang tepat.


Memicu kreativitas

Kok bisa? Ya tentu saja. Untuk menulis, kita akan dipacu untuk mencari ide-ide baru. Benak kita tak akan bisa diam, melainkan terus mencari ide baru untuk dituliskan. Maka, dengan kebiasaan menulis yang terus diasah, kreativitas pun ikut berkembang. 

Baca juga: Sugeng Tindak, Pak Jakob


Menulis untuk mengekalkan ingatan 

Menulis adalah untuk mengekalkan ingatan. Demikianlah selalu kukatakan. Setidaknya kepada diri sendiri, sebagai bagian dari terapi atas ingatan yang sering melemah. Menjadi poin positif tersendiri ketika 'menulis' di sini betul-betul mekanistis, menulis menggunakan alat tulis dan jemari yang menari. Menulis dengan pena pada lembaran-lembaran kertas.

Aku termasuk orang yang tak mudah menuangkan hal-hal personal ke dalam tulisan. Tulisan-tulisan yang kubuat lebih sebagai bagian dari pekerjaan. Bukan sekali dua kali mencoba membuat jadwal penulisan, menyiapkan jurnal khusus untuk mencatat keseharian, membawa ke mana saja minibook untuk mencatatkan ide, tapi terhenti di tengah jalan. Nyaris selalu begitu. 

Jadi, aku menulis atau tidak? Aku menulis. Tapi kupikir belum seperti yang semestinya bisa kulakukan dengan lebih baik dalam menulis. 

Baca juga: Hari Buku Nasional dan Upaya Kembali Membaca

Mari kita memulai lagi, untuk sesuatu yang baik ini dengan menuliskan pada lembaran-lembaran cakep jurnal yang dikeluarkan oleh Hibrkraft.

Ada yang belum kenal Hibrkraft? 

Berkenalan dengan Hibrkraft

Hibrkraft ini adalah produsen sekaligus brand produk merchandise yang berlokasi di Bojonggede, Kabupaten Bogor. Sebagai sebuah UMKM, Hibrkraft telah bertahan dan berkembang sejak berdirinya tahun 2013. Garapan utamanya adalah jurnal atau agenda dengan cover kulit dan kain tenun. Selain itu Hibrkraft terus mengembangkan kreasi seperti gantungan kunci, pouch, totebag, dan lainnya, baik untuk kebutuhan personal maupun branding dari pemesan. Produk-produk Hibrkraft telah beredar ke berbagai negara seperti Jerman, Belanda, Kanada, Australia, dan Uni Emirat Arab. Lebih detail tentang  produk unik ini, sila cek di website resminya Hibrkraft 


No comments