Wednesday, Serial tentang Gadis Unik Berpenampilan Gotik

Sebagai bukan penonton televisi, aku gagap betul dengan aneka program baru. Termasuk serial yang beberapa waktu terakhir sedang ramai dibicarakan. Tak sengaja aku menemukan satu scene saat sang tokoh utamanya menari. Penampilan gotik dan gaya menari yang unik, menyita perhatianku. Tapi, ya, begitu saja, lewat. Di kesempatan lain, menemukan meme yang menampilkan sosok sang tokoh utama, dengan label di bawahnya Wednesday dan nama-nama lain dalam berbagai bahasa. Tidak ada versi bahasa Indonesia atau bahasa Melayu. Tapi mulai menduga, nama hari itu adalah milik sang tokoh. Hingga beberapa waktu kemudian, setelah lewat tayangan yang lebih jelas: "Ooo ... ternyata itu serial berjudul Wednesday", kisah gadis unik berpenampilan gotik. Haha! Maafkan kelambananku. Ini genre yang aku suka. Dan aku sudah menyempatkan untuk menontonnya. Tuntas! 



Baca juga: Gundala, Sebuah Harapan untuk Film Indonesia

Serial Netflix bertajuk Wednesday ini telah berhasil menumbangkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Stranger Things 4. Situs Deadline menyebutkan serial genre supernatural ini telah ditonton sebanyak 341,23 juta jam di minggu pertamanya saja. 


Wednesday dan Keluarga Adams

Wednesday (Jenna Ortega) adalah karakter spin-off dari The Addams Family, serial yang lahir berkat karya kartunis Charles Addams pada 1938. Di serial yang ditayangkan lebih dari sewindu kemudian ini dipilih sosok si anak gadis dari pasangan Morticia Addams (Catherine Zeta-Jones) dan Gomez Addams (Luis Guzmán) tersebut. 

Kisah diawali dengan tindakan brutal Wednesday, saat mendapati adiknya, Pugsley Addams (Isaac Ordonez) dibully oleh teman-teman sekolahnya. Tak tanggung-tanggung, pembalasan Wednesday adalah dengan melepaskan piranha ke kolam tempat para pembully tengah berenang. Ini bukan tindakan brutal pertama Wednesday di lingkungan sekolah. Telah berulang kali ia keluar masuk sekolah baru gara-gara dikeluarkan dari sekolah lama, tak lain karena tindakan agresifnya.

Tapi, tampaknya tindakan terakhirnya sudah sampai di titik penentu. Kedua orang tuanya mengirim Wednesday ke sekolah khusus, Nevermore Academy. Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus alias anak "buangan". Ia sempat berontak, protes dengan berusaha minggat dari sekolah tersebut, hingga ia menemukan tantangan-tantangan yang lantas membuatnya bertahan. 

Baca juga: The Intouchable, Film yang Hangat tentang Relasi Manusia


Wednesday dan Nevermore Academy

Kemampuan Wednesday tak serta merta muncul begitu saja. Ibunya, Morticia, memiliki kemampuan khusus, begitu pun sang ayah. Nevermore Academy adalah kampus tempat kedua orang tuanya pernah belajar. Morticia adalah seorang siswa berprestasi. Fotonya banyak terpampang di lingkungan sekolah, yang sedikit banyak membuat Wednesday insecure, merasa ibunya menempatkannya di sekolah itu untuk membayangi dirinya. Soal ini akhirnya terjawab di kemudian hari. Sang ibu ingin anaknya muncul sebagai sosoknya sendiri, yang sesungguhnya berbeda, bahkan berlawanan dengan dirinya. Merpati dan gagak, adalah simbol mereka. 

Di Nevermore Academy, semua siswa memiliki keunikan. Teman sekamar Wednesday, Enid (Emma Myers) adalah perempuan serigala, yang saat awal pertemuan mereka belum berhasil memunculkan sosok serigala dalam dirinya. Ada Xavier (Percy Hynes White), pemuda tampan yang diam-diam menyukai Wednesday, sementara mantan pacarnya, Bianca (Joy Sunday) memusuhi gadis itu. Xavier adalah seniman yang seklaigus bisa menghidupkan objek lukisannya. Sedangkan Bianca punya kemampuan putri duyung. Lalu ada Tyler (Hunter Doohan), anak kepala polisi, Galpin (Jamie McShane) yang saling jatuh cinta dengan Wednesday. Ada Eugene (Moosa Mustafa), yang mudah kena penganiayaan, seperti adiknya. 

Tokoh-tokoh dewasa, selain Polisi Galpin, ada kepala sekolah, Weems (Gwendoline Christie), yang dulunya teman satu angkatan Morticia. Ada kepala asrama, Thornhill (Christina Ricci), dan psikiater yang memberi Wednesday konsultasi berkala, Dr. Kinbott (Riki Lindhome).

Baca juga: Black Book, Kisah Perjuangan Perempuan Yahudi


Alur Cerita

Rowan (Calum Ross), teman sekolah Wednesday, mati terbunuh. Wednesday menemukan alasan untuk bertahan di sekolah barunya. Terlebih Rowan terbunuh oleh cabikan monster dan peristiwa kematian itu muncul dalam penglihatan Wednesday. Gadis itu sekaligus penasaran dengan yang terjadi pada dirinya. Ia ingin menggali dan mencari tahu tentang kemampuannya itu.

Keingintahuannya yang kuat dan kesukaannya menulis, memacu Wednesday untuk ikut melakukan penyelidikan. Beberapa peristiwa kembali terjadi, Wednesday begitu antusias mengumpulkan bukti-bukti hingga kepala polisi sempat merasa terganggu. Di sela kasus dugaan serangan monster, konflik lain muncul. Ada bukti baru yang mengarahkan Gomez sebagai tersangka dari sebuah kasus lama. Ayah Wednesday sempat ditahan, namun kemudian dibebaskan karena bukti penyanggah ditemukan. Selain pengakuan Morticia, juga fakta bahwa Garet yang mati dari peristiwa di masa lalu tersebut secara medis sebetulnya sudah meninggal sebelum terkena tusukan pedang Morticia.

Peristiwa itu lalu mengarahkan kepada sosok-sosok lain yang menjadikan kisah perburuan tersangka pembunuhan makin rumit. Ada hal besar di belakang semua peristiwa tersebut, yang mengarah pada peristiwa pembantauan kaum terbuang di masa lalu, oleh sosok pendiri kota,  Joseph Crackstone (William Houston). Salah satu korbannya adalah leluhur Wednesday, Goody.

Baca juga: Film Mafia yang Layak Tonton

Dalam 8 episode di season pertama, cerita mengalir dengan baik dan seru, hingga ditemukannya sosok di balik monster pembunuh. Lengkap dengan matinya Crackstone yang sebelumnya dibangkitkan dari kematiannya. Semuanya berakhir baik. Enid yang berhasil mengeluarkan kemampuan serigalanya. Bianca dan Wednesday yang tak lagi berseteru. Xavier yang menunjukkan sikapnya lebih jelas ke Wednesday. Keluarga Adams yang lebih rukun. Meski, mereka harus kehilangan kepala sekolah Nevermore Academy. Dan, meski, mereka belum tahu, apalagi yang akan mereka jelang setelah peristiwa besar tersebut. Wednesday, si gadis unik berpenampilan gotik dengan kemampuan supranatural itu tentu saja bakal hadir dalam season kedua dengan cerita yang lainnya. 

Ada yang punya pengalaman nonton serial Wednesday juga? Berbagi yuk, bersama teman-teman blogger, terutama penyuka film-film tema supranatural. Atau ada momblogger yang barangkali tertarik? 😊

 

No comments