Apa Bedanya Empath dengan Orang yang Super Sensitif?

Empati dibutuhkan dalam setiap interaksi manusia. Dengan adanya empati, setiap individu dapat menunjukkan kapasitasnya sebagai manusia dengan kepeduliannya terhadap sesama. Istilah ini kemudian ditempelkan ke sosok yang memiliki tingkat sensitivitas ekstra. Empath. Tapi apa yang membedakan seorang empath dengan orang yang super sensitif?



Baca juga: Kesadaran Spiritual dan Hidup dalam Perspektif Baru

Menurut KBBI, empati adalah keadaan mental mengkondisikan seseorang untuk mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Berangkat dari pengertian tersebut, empath adalah seseorang yang mempunyai kadar empati di atas rata-rata. Mereka tak hanya mengerti dan memahami yang dialami oleh orang lain, melainkan seolah benar-benar terlibat di dalamnya. Mereka seperti spons emosional yang dapat menyerap apa pun yang memaparinya. Sedangkan sensitif secara harfiah dimaknai sebagai kepekaan dalam menerima rangsangan atau menanggapi stimulus dari orang atau lingkungan sekitarnya; mudah terbangkitkan emosinya. 

Jadi, empath bukan seseorang yang sekadar memiliki kepekaan ekstra terkait dengan emosi, namun mereka juga peka terhadap energi dan memiliki kapasitas psikis tertentu untuk "mengetahui sesuatu tanpa dibarengi dengan bukti". Mereka "begitu saja" mengetahui sesuatu. Empath sudah pasti merupakan orang dengan daya kepekaan yang tinggi, sementara orang yang supersensitif belum tentu seorang empath.  

Mari kita cari tahu, apa saja karakteristik empath.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang adalah empath. Tanda itu dapat dilihat dari sifat, sikap, dan tingkah laku mereka. 

Dapat merasakan rasa sakit yang dialami orang lain. Dalam sebuah perjumpaan dengan orang yang mengalami rasa sakit, baik fisik maupun psikis, empath dapat ikut merasakan sakit yang dialami orang yang dijumpainya tersebut. 

Cepat mengenali mood dan emosi orang lain dengan cepat. Seorang empath dapat menilai ekspresi wajah orang lain, seperti tertekan, bahagia, khawatir, gelisah, dan lain-lain. Kemampuan mereka dalam hal ini terbilang akurat.

Baca juga: KBS dan Upaya Membebaskan Diri dari Kemelekatan

Peka terhadap suara, bau, dan sensasi. Empath peka terhadap suara, bau, dan sensasi, yang seringkali mempengaruhi emosi mereka. Karena baik suara, bau, dan sensasi, berkaitan dengan riwayat yang pernah menjadi bagian dari pengalaman. 

Secara alamiah dapat menyerap energi di sekitarnya. Saat berada dalam kerumunan, ia dengan mudah dapat merasakan energi, baik postif maupun negatif. 

Dekat dengan alam dan binatang. Berada di alam dan di antara binatang adalah cara empath untuk memulihkan diri akibat kehilangan energi dalam keterlibatannya dengan orang lain atau lingkungan sekitarnya. 

Memiliki intuisi yang potensial berkembang. Ketajaman intuisi empath dapat menjadi hal positif yang dapat berguna dalam banyak hal. Hal yang alamiah mereka miliki tersebut akan makin berkembang jika diasah. 

Cenderung penyendiri. Sebuah penelitian menyebutkan 70% dari empath adalah intover. Mereka lebih suka sendiri dibandingkan berada dalam kelompok atau keramaian.  

Hal yang memberatkan bagi empath adalah sifatnya yang serupa spons, menyerap banyak hal, jika tak dibarengi dengan upaya untuk melepaskan, menjadikan energi yang terserap tersebut akan bertahan lama. Sedangkan secara alamiah, empath akan didatangi banyak orang terutama mereka yang memiliki masalah. 

Dengan karakteristik tersebutkan di atas, baik negatif dan positifnya, empath dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik dalam kepekaannya terhadap makhluk dan lingkungan sekitarnya tanpa harus mengorbankan dirinya sendiri.

Baca juga: Letting Go, Buku yang Mengajak Membebaskan Diri dari Hambatan


Bagaimana dengan orang yang berelasi atau berinteraksi dengan empath? Adakah tips dan trik tertentu agar relasi dan komunikasi berjalan baik?

Empath tidak pernah menganggap urusan cinta sebagai hal yang receh. Mereka bersungguh-sungguh, mereka tidak berpura-pura. Jangan pernah meragukan apa yang dikatakan empath dengan perasaannya. Saat mereka membuka hati buatmu, dlam konteks relasi apa pun, mereka akan melakukan dengan sepenuh hati. 

Berbanding lurus dengan keseriusannya perihal cinta, empath tidak menolerir ketidakjujuran. Jangan mencobai mereka. Percayalah, mereka akan tahu saat kalian berbohong. 

Jangan menahan mereka, jangan berusaha mengubah mereka. Mereka membebaskan diri sendiri dan tak tertarik dengan pengekangan. Sedikit saja menemukan ada upaya untuk mengendalikan mereka, mereka akan menarik diri. Baik secara fisik maupun psikis, menutup dari dari segenap cintanya yang merupah bagi orang yang mencoba mengendalikannya. Begitu pun keinginan untuk mengubah mereka akan menemui jalan buntu. Mereka tahu apa yang seharusnya dilakukan berdasarkan intuisi. Yang perlu dilakukan orang-orang yang menyayangi mereka adalah hanya menjaga untuk tetap berada dalam jalurnya. 

Baca juga: Stoikisme dan Upaya Melakoni Hidup yang Baik

Beri mereka waktu saat membutuhkan recharge energi. Kadang empath, terlebih yang berada dalam lingkungan yang ramai dalam kurun lama, akan merasa sangat kelelahan. Bahkan mengalami gangguan kesehatan fisik. Jangan paksa, beri ruang dan waktu. Pada saatnya mereka akan kembali dengan kondisi yang lebih prima. 

Kreativitas empath itu unik. Jangan abaikan. Suatu kali bisa jadi terkesan main-main, tapi pada kali lain idenya akan sangat berarti. 

Empath dapat menelisik perasaanmu. Mintalah pendapat kepada mereka. Karena tanpa diminta, bisa jadi mereka akan mengunci mulut. Dan jika mereka menyampaikan hal-hal yang mungkin terdengar absurd, dengarkan. Setidaknya dengarkan saja dulu. Mereka mungkin akan menyampaikan perihal firasat, soal membaca tanda, dan dugaan-dugaan yang buat sebagian orang mungkin dianggap mengada-ada. Dengarkan saja dulu. Kalau tak bisa langsung mempercayainya, setidaknya jadikan pendapat mereka sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan. 

Banyak hal yang orang empath dapat terlibat dalam menyebarkan kebaikan. Jika punya keluarga, kawan, kekasih, kenalan orang empath, bersabarlah menghadapi mereka, berikan mereka ruang. Bersama mereka, cinta akan memenuhi angkasa.

Baca juga: Pernikahan dan Jatah Mantan





No comments