The Fighter, Film tentang Keluarga dan Pengorbanan

The Fighter. Film yang memberi pemain dan tim produksinya sejumlah ganjaran, terutama Melissa Leo dan Christian Bale yang memenangkan Oscar lewat peran mereka sebagai aktor dan aktris pembantu. Film ini dirilis pertama kali pada 10 Desember 2010 di Amerika Utara untuk kalangan terbatas. Berkisah tentang cerita nyata petinju Irlandia Micky Ward. 



Baca juga: March of Penguins, Saatnya Belajar tentang Cinta dari Penguin

Aku terpesona oleh Christian Bale bukan karena penampakan tampannya sebagai Bruce Wayne, anak orang kaya di Gotham City. Tapi di film ini. Menyukai karakter sinting yang dengan sangat baik diperankannya. The Fighter ada dalam file film yang kusimpan dan kutonton lebih dari dua kali.


Sinopsis

Ward (Mark Wahlberg), petinju berusia 30 tahun dan bertanding di kelas welter adalah pemuda yang berasal dari kelas pekerja di daerah Massachusetts. Sebagai bagian dari keluarga yang tergolong kalangan bawah, Ward tidak memliki manajer dan pelatih khusus. Maka jadilah sang ibu, Alice Ward (Melissa Leo) bertindak sebagai manajernya. Sedangkan posisi pelatih dipegang oleh Dicky Eklund (Christian Bale) yang tidak lain adalah saudara tirinya.

Setelah memenangi beberapa pertandingan lokal, Ward berkeinginan untuk tampil profesional. Kesempatan itu pun datang. Namun rupanya ada kesalahan yang kemudian berdampak besar dalam karier tinju Ward. Lawan tanding Ward bukan seperti yang direncanakan. Maka ia hanya menjadi umpan untuk karier tinju sang lawan. Namun dari kesalahan ini jugalah Ward mendapat tawaran dari seorang pengusaha yang berminat menjadi manajernya. Di sini pulalah sejumlah konflik berawal. Sang ibu tidak terima karena Ward memilih orang lain dan bukan ibunya sendiri. Sedangkan sang kakak, Dicky, berupaya keras untuk mendapatkan uang agar bisa memberikan pertandingan yang baik untuk adiknya. Konflik menjadi lebih keras karena hadirnya Charlene Fleming (Amy Adams) yang dikencani Ward sebelum ia menderita kekalahan. Charlene melihat ada yang tidak beres dalam hubungan keluarga tersebut. 

Dicky sendiri di masa lalunya adalah petinju yang memiliki karier profesional. Dia sempat menganvaskan petinju Sugar Ray Leonard, cerita yang selalu dibangga-banggakannya. Namun ia terjebak pada kecanduan kokain. Dicky yang dikenal dengan sebutan “The Pride of Lowell” itu pun kemudian hanya menjadi malapetaka buat warga Lowell. Entah berapa kali dia keluar masuk penjara dalam kasus kriminal. Hingga yang terakhir, upayanya untuk mendapatkan uang buat latihan Ward mengantarkannya kembali ke penjara. 

The Fighter bukan hanya menjadi bagian dari deretan film dengan tema tinju, namun juga perihal mengelola konflik dan bagaimana hubungan dalam keluarga semestinya berjalan. 

Baca juga: Film Mafia yang Perlu dipilih sebagai Tontonan Malam Minggu

Bagi penggemar film India, kunjungi catatannya Mbak Ira, blogger Buton Tengah, untuk mendapatkan rekomendasi terkini. 


Enam Nominasi Oscar

Film besutan sutradara David O. Russel ini mengalir dengan baik. Suasana muram keluarga besar kalangan bawah, pertemuan kelompok pecandu, dan harapan serta obsesi akan kemenangan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik teramu dengan menarik. Bukan hanya suasana muram, peristiwa-peristiwa lucu pun dimunculkan dan menjadikan film ini utuh. Begitu pula dengan pertandingan tinju yang terasa hidup.

Adegan berlatih dan baku hantam di atas ring tergambarkan dengan baik. Mark Wahlberg mampu unjuk diri sebagai sosok petinju secara nyata. Ya, yang menjadikan film ini sukses, selain ceritanya tentu juga para pemerannya. Wahlber yang juga menjadi salah satu produser di film ini berhasil mengeluarkan potensinya. Sayangnya naskah memang lebih berpihak kepada Christian Bale dan Melissa Leo. Kedua orang ini mendapatkan penghargaan di ajang Academy Award dan Golden Globe Award, masing-masing untuk kategori Best Supporting Actor dan Best Supporting Actrees. 

Pemain lain, Amy Adams, bermain manis seperti film-film yang diperaninya sebelumnya. Chistian Bale sendiri, selain aktingnya, juga diacungi jempol karena rela menurunkan belasan kilo berat badannya demi tampil sebagai seorang pecandu narkoba. 

Baca juga: The Intouchable, Film yang Hangat tentang Relasi Manusia

Para 2011, Film The King's Speech mendapat nominasi Academy Awards terbanyak, 12. Urutan kedua dipegang oleh film koboi, True Grit,  dengan 10 nominasi. Ketiga, bersaing antara The Social Network dan Inception dengan 8 nominasi. The Fighter masuk dalam 6 nominasi.


No comments