Menyambangi Pulau Dewata


Apa yang menarik dari Bali? Mungkin jawabannya akan beragam: pantainya, lautnya, orang-orangnya.. Buatku, Bali menarik pada setiap jengkalnya tanahnya.


Minggu lalu, selama seminggu aku menikmati Bali. Ini kunjunganku yang ketiga kalinya. Kunjungan pertama tahun 2001. Undangan liputan dari DPRD Kota Bandung yang melakukan studi banding ke Kabupaten Badung. Bukan perjalanan yang menyenangkan, karena ada kewajiban kerja ditambah dengan ketidaknyamanan berada di lapangan untuk membuat liputan ‘studi banding’ yang sesungguhnya hanya sekitar 30% dari total waktu kunjungan mereka ke Bali. Begitulah… Kunjungan kedua bersama seorang kawan. 2010. Ajakan untuk jalan-jalan ke Bali, bergabung dalam sebuah paket wisata. Berhubung paket, kunjungan pun dibatasi dan lokasi kunjungan nyaris sama dengan kunjunganku ke Bali 9 tahun sebelumnya. Bukannya tidak menarik. Justru membuatku penasaran dan terpikir untuk menjelajahi Bali pada suatu ketika nanti. Kesempatan itu datang bulan lalu.

Bertepatan dengan rencanaku mengundurkan diri dari tempat kerjaku, aku mengagendakan melakukan perjalanan; sebelum memutuskan untuk menerjunkan diri kembali ke pekerjaan. Aku lalu membuat kontak dengan seorang kenalan dari komunitas Leo Kristy, Mas Narto. Kukatakan aku ingin menjelajah. Pertanyaan itu langsung disambut dengan baik. Sangat baik malah. Aku yang awalnya masih ragu berhasil ‘dipaksa’ untuk membuat keputusan berangkat. Bukan apa-apa…Mas Narto adalah pemandu wisata dengan jam terbang tinggi. Jadi aku musti menyesuaikan. Maka kemudian beradalah aku di pulau ini. Bali.


Pada beberapa hari ini aku akan membuat catatan perjalanan selama di Bali. Semoga mood-nya masih terjaga 😊

No comments