Veronika Memutuskan Mati, Novel Paulo Coelho tentang Kerapuhan Manusia

Sesuai judulnya, nama Veronika adalah tokoh sentral novel karya Paulo Coelho ini. Ia, sosok perempuan 24 tahun yang kecewa dengan kondisi sosial di sekelilingnya. Ia juga mengalami kejenuhan dalam hidupnya, bosan menghadapi rutinitas, hidup yang stagnan. Dan, Veronika yang cantik dan pintar itu memilih untuk mati. Aku langsung terkesan saat pertama melihat buku ini, karena saat itu nama Veronika baru saja tersematkan di bagian depan namaku.  



Baca juga: Berhikmat bersama Loki Tua

Aku membaca buku ini 2008. Menuliskan reviu singkatnya di multiply. Waktu berbenah buku beberapa bulan lalu, aku bertanya-tanya, ke mana perginya buku itu. Baru beberapa hari lalu terjawab. Seorang kawan masa lalu, yang entah kenapa menghilang begitu saja, tiba-tiba berkirim WA dan bilang akan mengembalikan beberapa buku dan DVD film yang ia pinjam. Baiklah, si Veronika akhirnya pulang. 


Kenapa Harus Mati? 

Seringkali kematian menjadi sesuatu yang layak dipertimbangkan. Ada yang bilang, "toh tidak ada yang berubah, mati sekarang atau nanti". Atau yang pernah menjadi trend, bunuh diri untuk menghindari kesulitan di masa depan. Atau atas alasan tak sanggup menghadapi tekanan dalam posisi mereka sebagai orang terkenal. Contohnya kasus-kasus bunuh para seleb Korea Selatan. Yang terakhir, pada Desember 2023, kematian Lee Sun-kyun. Salah seorang aktor pemain film pemenang Oscar, Parasite ini ditemukan tak sadarkan diri di sebuah taman di pusat kota Seoul. 

Itu jugalah yang kemudian dilakukan Veronika. Dari surat-surat yang ditemukan kemudian, isinya mengkritik masyarakat akan ketidaktahuan mereka akan negara Slovenia. Orang sering menyangka Slovenia adalah nama kota di Jerman. Kekesalannya itu menjadi salah satu alasan untuk bunuh diri. Sederhana bukan? Namun begitulah manusia dengan segala kkompleksitasnya, justru dapat membuat keputusan dengan alasan yang terkesan remeh-temeh.

Maka, Veronika yang cantik dan pintar itu pun mencoba untuk membunuh dirinya. Obat tidur dalam jumlah banyak pun ditenggaknya. Sayangnya, sayangnya Veronika tidak langsung mati. Alhasil, Veronika dibawa ke rumah sakit jiwa Villete, yang terletak di ibukota Slovenia, Ljubljana. Di rumah sakit inilah Veronika justru menemukan banyak hal menarik. Orang-orang yang unik dan berbeda, yang merasa tidak perlu menjadi bagian dari kolektivitas massa. Kadang terbersit penyesalan karena mencoba mengakhiri hidupnya. 

Namun tentunya sudah terlambat, obat-obatan yang dikonsumsi Veronika sudah merusak jantungnya. Seminggu waktu yang diberikan dokter untuk Veronika menikmati kehidupan. Dalam kurun waktu itu, Veronika mendapatkan pelajaran hidup dari tiap "orang aneh" di sekitarnya. Di rumah sakit ini Veronika belajar mengekspresikan emosinya, gairahnya terhadap seks, belajar arti hidup, jatuh cinta, dsb. Dan Veronika pasrah untuk sisa hidupnya.

Baca juga: Cantik itu Luka, Kisah Perempuan-perempuan dengan Luka


Novel tentang Kerapuhan Jiwa

Kegilaan adalah ketidakmampuan mengkomunikasikan apa yang ada dalam pikiran. Kita semua pernah mengalaminya. Kita semua, apa pun bentuknya, adalah gila (hal. 78)

Lewat novel yang diterbitkan tahun 1998 ini, Paulo Coelho mengisahkan individu-individu rapuh yang terlempar ke rumah sakit jiwa karena hasrat, impian, dan sikap hidup mereka berbeda dengan yang dianggap normal oleh masyarakat.

Ada kisah percintaan yang menjadi bumbu novel ini, yang membuat pembacanya ikut cemas, akankah hubungan Veronika dengan Eduard, si penderita skizofrenia, dapat bertahan. Selebihnya Coelho memaparkan tentang kegelapan jiwa-jiwa. Mereka yang menjadi gila dan jauh dari kenormalan. Dan seperti novel-novelnya yang lain, Coelho mengajak pembacanya untuk menggali lebih dalam makna kehidupan. Ia memunculkan pertanyaan sederhana yang membuat kita berpikir: sesungguhnya siapa yang gila?

Lewat Veronika, Coelho seolah juga mengingatkan bahwa hidup bahagia bukanlah hidup dalam kenormalan, dalam zona nyaman. Sekali waktu perlu keluar dari rel dan segala macam keteraturan serta keajegan. Menikmati gejolak dan liku-liku yang menantang dan tak terprediksi.

Baca juga: Perjalanan Menulis dan Fragmen 9 Perempuan


Judul    : Veronika Memutuskan Mati

Penulis : Paulo Coelho

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, Cetakan keempat, 2006

Tebal     : 258 halaman


No comments